Selasa, 27 Oktober 2015

Dibalik pro dan kontra motogp sepang 2015. (another field of view)

siang brads.. setelah sekian lama vaccum dari perbloggeran.. saya tergelitik untuk membuat tulisan brada.. sambil menunggu keputusan dari race director untuk menyelidiki benar atau tidaknya adanya kong kalikong marc dan jorge.
sejauh pengalaman saya membela rossi, nggak pernah menemukan satu kali pun saya melihat rossi dengan sengaja melakukan tindakan menendang ataupun menyikut, bahkan mungkin sering menjadi korban. ataupun bahkan
from"sindonews.com"  
1) vs max biaggi suzuka 2001, rossi diperlakukan seperti marc, sampai keluar jalur. rossi balas menyalip dan mengacungkan jari tengah..(backing sound surti dan tejo by slank)
from "sindonews.com"
2) vs stoner laguna seca 2008. rossi banyak melakukan manuver nekad sehingga mengakibatkan stoner benci kepada dia.

masih banyak contoh yang membuktikan rossi memang pembalap nekad, tetapi perlu digaris bawahi bahwa memang dia nekad demi memenangkan balapan. berbeda halnya dengan marc marquez, catatan waktu dia bisa mendekati 2.00 kecil, dan bahkan hampir secepat dani pedrosa. kemudian ketika disalip jorge, mendadak menjadi 2.02 sekian. apakah wajar?
disisi lain terdapat keanehan dari ketika jorge menyalip rossi, dikabarkan bendera kuning dikibarkan ketika jorge selesai menyalip rossi, apakah ini normal?
ditambah dengan statement dani, ketika marc memabalap, dia membandingkan dirinya dengan simonceli, dan mengamini bahwa marc memang berbahaya, kemudian keluar statement, (disatu sisi memang benar bahwa rossi dengan memalukan membuat marc keluar jalur.) bahwa rossi telah melakukan tindakan terpuji.
kemudian didalam balapan pun terlihat ketika di lap 3 sampai lap 4, marc selalu berusaha menutup racing line rossi,
didalam pembicaraan perbloggeran beredar issue bahwa honda memang sengaja menginginkan bukan rossi yang juara melainkan jorge. didalam grand scenarionya, apakah seperti ini memang ? kalau menurut saya sih malah mungkin dorna, yang memang memiliki rencana untuk memplot rossi sebagai bekas icon motogp menjadi "scapegoat" sehingga marc menjadi the new "hero" menggantikan rossi yang memang sebentar lagi akan pensiun.
kebenaran hanyalah menjadi misteri, semoga race director benar2 serius membahas kesengajaan marc untuk membuat rossi gagal juara dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar