Senin, 20 Juni 2016

spion r25 untuk yamaha nmax.. kok jadu wagu yaa...

brads, pagi ini perjalanan penulis yang lagi nyantai diganggu oleh skutik sporty yamaha...
pas asyik asyiknya leha leha, eee kok malah nmax nyusul agak nggrusu gitu brads.. pas saya lihat kok ada yang anehh... eee ternyata nmaxnya udah dimodif, terus pake spion r25, keren sih, tp kok dilipat yaa? apa maksudnya biar lebih kencang 100 kpj gitu yah? biar nggak ada hambatan anginnya gituu..
thanks untuk mbah kaskus dan mbah google, sumber gambar: nmax grup kaskus
yaa menurut saya sih agak wagu yaa, modif keren keren tp kok malah dilipat gitu yaa? apa tujuannya modif itu biar bisa dilipat biar kekinian gitu ya brads.. 
ah sudahlah, motor aing kumaha aing brads...

Honda b34t pgm iss review awam version

brads.. jarang jarang nih penulis dapat kesempatan review produk.. hahaha maklum amatiran..

jadii... ceritanya nih yaa.. kebetulan kan habis renovasi nihh, nahhh abis itu yaa, ada tukang yang ceritanya baru ngredit motor baru.. yaitu, honda b34t (beat) iss pgm fi.. hahahaha...

sebenarnya sihh yaa, saya memang pengalaman menggunakan matic cukup lama, mulai dari yamaha nouvo, yamaha mio smile, sampai yamaha mio j punya si nyonyah dirumah... kemudian feel untuk menggunakan matic itu, yaa hampir sama sama saja, yaitu ngantuk kalo dipakai jarak jauh..
kemudian beberapa keunggulan yang dimiliki oleh honda, b34t, atau mbitt, yaitu adalaah... tarikan yang cukup responsif, dari awal sampai rpm menengah cukup spontan, akan tetapi kalau bicara mengenai tarikan atau betotan gas, saya lebih klik ke tarikan mio m3, tarikan bawahnya lebih nendang mio m3, mungkin secara bobot memang lebih ringan mio m3 yaa.. kemudian tarikan dari rpm menengah keatasnya lebih nampol beat memang....
keunggulan lainnya adalah, ground clearance yang cukup tinggi sehingga apabila menerabas banjir, mungkin brads sekalian cukup pede dengannya...
dann... keunggulan utamanya adalaaahh.. peredam kejut yang sungguh nyaman..
dilain keunggulan tersebut, kekurangan pertama adalah kurang stiff, atau berasa kayak naik perahu bradss.... selain itu kekurangan mutlaknya adalah... jok yang kayak gedebong pisang kalau didudukin... hahaha

mungkin diatas hanya penjabaran awam yang dapat saya simpulkan brads.. untuk konsumsi bbm dan lainya biarlah blog lain yang me reviewnya.. sudah terlalu mainstream soalnya.


Senin, 13 Juni 2016

Honda meraja, dilema masa lalu akankah terulang?

hai mas brads sekalian, blog ini kembali mengupas dunia permotoran, dimana sempat vakum lama sekali.. maklum brads, hampir kehilangan semangat menulis dimana kebanyakan dunia blog motor hanya diisi oleh review produk baru terus.. sedih juga dimana di waktu membuka internet, blog yang tiap hari dilihat cuma membahas produk baru, spisut calon produk baru, dan itu pun diulang terus di beberapa blog..
penulis mau mengajak brads untuk melihat beberapa tahun kebelakang dimana pas jamannya 2 tak merajalela, honda menelurkan produk 4 tak untuk menyaingi kejayaan rx king, hampir beberapa tahun, bahkan dekade, produk yang diluncurkan hanya tiger, yang ganti baju terus..
tiger ganti baju..
sebelumnya memang sudah ada beberapa portofolio produk, mulai dari cb100, cb125, gl series. keputusan honda memang tepat dimana 2 tak memang dikenal boros, dan emisi gas buangnya mengganggu, sehingga saat itu honda tiger memang dirasa paling pas, untuk melawan para penantang 2 taknya. irit bensin, tarikan maknyus, perawatan mudah, sparepart fast moving melimpah, meskipun yang slow moving harganya nggilani..
jaman berubah dikala yamaha mengeluarkan produk refreshment dari matic mereka, yamaha mio.
regards to otomercon.com
penampilan menarik, ringan, ringkas, segmentasi yang tepat, menjadikan yamaha mio menjadi primadona saat itu. 
yamaha sudah mulai terlena saat sekian tahun menjadi raja penjualan segment matic, disaat itulah honda datang dengan beat dan varionya.. setelah sekian perubahan yang berarti, akhirnya honda berhasil menjadi raja penjualan matic. hal ini didukung dengan besarnya produksi motor yang di capai honda serta besarnya distribusi produk ke dealer (seperti kita ketahui, dealer honda hampir 2 kali lipat banyaknya dibanding yamaha), sehingga penjualan yamaha hanyalah sekian persen dari honda saja. tetapi kalau kita melihat portofolio produk honda, saat tahun 2000 tiger meraja lela, 2008 ganti rupa dengan tiger revo, sampai diskontinyu d tahun 2013, perubahannya hanya minor sama major change doank.. vixion pun begitu, di tahun 2005 ditelurkan ke jagad indonesia, 2012 major change, sampai 2016 keok di tangan cb150 yang udah all new dalam waktu setahun dua tahun doank. 
pertanyaan besarnya adalah sekarang, apabila pabrikan sudah menikmati cash cow dari suatu produk, akankah mereka mau mengeluarkan effort besar untuk sekedar refreshment produk mereka?
pertanyaan kedua, akankah ada giant killer lagi?